Ada beberapa contoh suatu bisnis yang termasuk dalam golongan business to business, sebelum membahas contoh B2B, saya akan sedikit menjelaskan apa itu B2B? Adalah transaksi bisnis yang terjadi antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain melalui sebuah jaringan internet yaitu internet, extranet, intranet maupun private network. Namun dalam prakteknya bisnis B2B lebih rumit daripada bisnis B2Cdikarenakan persaingan harga disini lebih rentan untuk bersaing. Dalam bisnis B2B nilai yang terpenting adalah jaminan kualitas barang/jasa yang ditawarkan, sehingga dengan kualitas loyalitas pelanggan akan meningkat dan tercipta hubungan kerjasama yang kontinu.
Merupakan proses pengadaan barang dan jasa yang menggunakan suatu jaringan atau internet untuk proses transaksi procurement. Ada beberapa tipe procurement yaitu e-sourcing, e-reverse, e-tendering, e-informing, web-based ERP, e-marketsite, e- MRO (maintenace, repairing, operation).
Modul e-Procurement akan meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi, kinerja, dan akuntabilitas transaksi yang dilakukan. Selain itu biaya operasional dapat dikurangi secara signifikan dengan tingkat akurasi transaksi yang tinggi dan services level yang baik. Hal ini terjadi karena tidak diperlukan lagi proses penyerahan fisik dokumen dan administrasi secara manual yang memakan waktu dan biaya. Langkah-langkah menggunakan e-procurement:
1. Mencari vendor ataupun produk dengan melihat catalog maupun brosur
2. Melihat kualitas dari vendor tersebut
3. Memilih mekanisme pasar
4. Melakukan negoisasi dengan vendor yang terpilih
5. Membuat perjanjian pembelian
Contoh penerapan E-procurement di Indonesia adalah Pertamina E-Procurement.
Merupakan pelelangan negosiasi dilakukan melalui platform online.Pemasok mendapatkan kemungkinan memperbaiki proposal mereka berdasarkan umpan balik dari pasar (peringkat misalnya dalam negosiasi) dan dianggap sebagai cara yang paling transparan melakukan negosiasi.
Pelelangan mencakup baik harga dan non-harga (tingkat layanan, kualitas, dll) parameter untuk memastikan hasil lelang mencerminkan nilai total keseluruhan terbaik untuk APMM.
- Proses Transparan
- Ini akan menjadi jelas bagi peserta mengapa mereka menang / kalah dalam e-Auction.
- Peserta akan menerima real-time informasi pasar.
- Kontrak dapat diberikan lebih cepat.
- Waktu penghematan dibandingkan dengan tatap muka negosiasi Contoh pengguna e-auction di indonesia adalah Telkom E-Auction, Krakatau Steel E-Auction
Layanan Telkom E-Auction
JalinTrade merupakan merek dagang dari TELKOM untuk produk Electronic Auction dan menjadi pelopor penyedia B2B auction dan e-marketplace di Indonesia bagi perusahaan-perusahaan besar dalam melakukan proses penjualan dan pengadaan secara online. JalinTrade didukung penuh oleh Divisi Multimedia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dan bekerjasama dengan PT. Trimera Media Utama. Disamping menyediakan e-marketplace, JalinTrade juga menyediakan bisnis konsultasi, solusi eprocurement dan e- Auction. Solusi dan jasa yang diberikan JalinTrade memiliki banyak keunggulan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: · Mendapat dukungan penuh dan kuat dari TELKOM · Solusi E-Auction memiliki waktu implementasi sekitar 12 hari kerja dan cepat · Memiliki dukungan teknologi kelas dunia dari Commerce One dan Microsoft · JalinTrade e-MarketPlace adalah solusi hosting, dimana seluruh software dan hardware kami sediakan di Data Center. Tidak diperlukan Investasi apapun, cukup PC dengan koneksi Internet. Bidder adalah vendor atau supplier yang mengikuti proses pengadaan melalui e-auction.Hampir semua jenis produk/jasa bisa dilakukan online auction, termasuk produk yang memiliki spesifikasi yang cukup kompleks. Kecuali produk/jasa yang tingkat persaingannya kecil.
Sumber Pertamina
Sumber
No comments:
Post a Comment