Friday, October 31, 2014

Merancang Website untuk usaha rengginan

Merancang Website untuk UMKM "RENGGANIS"


     Perusahaan  rengganis  adalah  sebuah  usaha yang  memproduksi  Rengginan.  Perusahaan  ini  berdiri  pada  tahun  1992, yang beralamat di Tingal, Borobudur Kabupaten Magelang. Didirikan  oleh  Bapak SisAwal mula berdirinya usaha ini karena himpitan  ekonomi yang dialami oleh keluarga beliau. Kami berencana membuat website untuk perusahaan ini supaya produk dari rengganis ini dapat dikenal dan dipesan secara luas.


Desain website dirancang sedemikian apik untuk menarik para pembacannya. Dalam halaman website, terdiri dari beberapa halaman, yaitu :

1. Home, halaman yang menggambarkan tentang gambaran umum perusahaan, gambar seputar produk dan suasana waktu produksi.

2. Profil, berisi tentang spesifik perusahaan, profil perusahaan, pendiri, dan bergerak dibidang apa perusahaan tersebut.

3. Produk, halaman ini berisi tentang jenis-jenis produk yang dihasilkan dan dipasarkan oleh perusahaan, dilengkapi dengan harganya.

4. Pemesanan, halaman ini merupakan inti dari Website tersebut, didalam ini terdapat form yang harus ditulis jika ingin melakukan pemesanan, form ini akan ditulis nama pemesan, alamat lengkap, memasukkan ktp yang telah di scan, nomor rekening, jumlah / produk yang akan dipesan. 

Alat-alat yang diperlukan untuk membuat website yaitu, Hardware (perangkat keras) dan Software (perangkat lunak)

  • Hardware (Perangkat Keras)
meliputi perangkat komputer seharga sekitar Rp.6.000.000, peralatan untuk menyambung ke internet berupa modem senilai Rp.200.000, dan alat untuk dokumentasi berupa kamera digital seharga Rp.1.500.000 



  • Software (Perangkat Lunak)
       Pendukung hardware agar bisa beroperasi secara optimal dan dapat mendukung pembuatan website, berupa Microsoft Office (Ms.Word,Ms.Excel) guna mendata aset, pengeluaran, pemasukan, dan lain-lain.
       






       Untuk desain website diperlukan:                                               
-Adobe dreamweaver: perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit tampilan web baik dari sisi animasi, grafis, maupun bahasa pemrograman.

-Notepad: perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit tampilan web yang berbasis teks atau html.
Dimana tampilan dari editan dari adobe dreamweaver maupun notepad itu bisa disalin kedalam website.

       Metode pemasaran yang digunakan usaha sekarang masih dilakukan dengan pemesanan secara face to face atau dengan telephone. Maka dari itu kami menyusun metode pemasaran secara modern dengan memanfaatkan teknologi internet, misalnya dengan mempromosikan makanan RENGGANIS ini melelalui online, sehingga para konsumen dapat melihat produk yang dihasilkan dan masyarakat banyak yang megetahui tentang makanan tradisional ini. Selain untuk pembayaran pemesanan juga bisa dilakukan dengan media elektronik seperti m-banking, ATM, dll. Ditampillan web ini juga ditampilkan harga.



      Kami berharap agar usaha ini dapat dikenal oleh masyarakat luas karena biasanya makanan tradisional ini hanya dapat dijumpai di toko oleh-oleh, pedagang asongan di terminal, maupun di warung kecil saja. Sangat disayangkan jika salah satu makanan khas indonesia ini tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia sendiri.

Tuesday, October 7, 2014

E-Government



Pengertian e-government





Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Manfaat

Disamping prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan manfaat yang lebih kepada masyarakat:
  1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara
  2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN)
  3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari
  4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan
  5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada
  6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis


Pelaksanaannya di Indonesia

Di lihat dari pelaksanaan aplikasi e-government, data dari Depkominfo (2005) menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2005 lalu Indonesia memiliki:
  1. 564 domain go.id
  2. 295 situs pemerintah pusat dan pemda
  3. 226 situs telah mulai memberikan layanan publik melalui website
  4. 198 situs pemda masih dikelola secara aktif.
Beberapa pemerintah daerah (pemda) memperlihatkan kemajuan cukup berarti. Bahkan Pemkot Surabaya sudah mulai memanfaatkan egov untuk proses pengadaan barang dan jasa (e-procurement). Beberapa pemda lain juga berprestasi baik dalam pelaksanaan egov seperti: Pemprov DKI Jakarta, Pemprov DI Yogyakarta, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Sulawesi Utara, Pemkot Yogyakarta,Pemkot Bogor, Pemkot Tarakan, Pemkab Kebumen, Pemkab. Kutai Timur, Pemkab. Kutai Kartanegara, Pemkab Bantul, Pemkab Malang. Memperhatikan berbagai kondisi pelaksanaan program e-gov seperti dibahas dalam di atas, maka langkah untuk merevitalisasi e-gov Indonesia sudah tidak bisa ditunda lagi. Banyaknya dana yang sudah dihabiskan tidak sebanding dengan hasil yang di peroleh. Namun pelaksanaan proses revitalisasi juga tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa dan tanpa konsep yang jelas.

Kendala

Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah. Kendala lainnya adalah masih banyaknya penyelenggara pelayanan publik baik di pusat maupun daerah yang belum mengakomodir layanan publiknya dengan fasilitas internet. Terutama pada institusi pusat dengan unit pelaksana teknisnya dan juga dengan institusi lain dengan item pelayanan yang sama (G2G= government to Government). Dengan kata lain hal ini belum terkoordinir dengan baik dan masih kuatnya kepentingan di masing-masing sektor.



Sumber : Wikipedia

Monday, October 6, 2014

B2B

B2B E-Commerce

Ada beberapa contoh suatu bisnis yang termasuk dalam golongan business to business, sebelum membahas contoh B2B, saya akan sedikit menjelaskan apa itu B2B? Adalah transaksi bisnis yang terjadi antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain melalui sebuah jaringan internet yaitu internet, extranet, intranet maupun private network. Namun dalam prakteknya bisnis B2B lebih rumit daripada bisnis B2Cdikarenakan persaingan harga disini lebih rentan untuk bersaing. Dalam bisnis B2B nilai yang terpenting adalah jaminan kualitas barang/jasa yang ditawarkan, sehingga dengan kualitas loyalitas pelanggan akan meningkat dan tercipta hubungan kerjasama yang kontinu.


E-procurement

Merupakan proses pengadaan barang dan jasa yang menggunakan suatu jaringan atau internet untuk proses transaksi procurement. Ada beberapa tipe procurement yaitu e-sourcing, e-reverse, e-tendering, e-informing, web-based ERP, e-marketsite, e- MRO (maintenace, repairing, operation).
Modul e-Procurement akan meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi, kinerja, dan akuntabilitas transaksi yang dilakukan. Selain itu biaya operasional dapat dikurangi secara signifikan dengan tingkat akurasi transaksi yang tinggi dan services level yang baik. Hal ini terjadi karena tidak diperlukan lagi proses penyerahan fisik dokumen dan administrasi secara manual yang memakan waktu dan biaya. Langkah-langkah menggunakan e-procurement:

1. Mencari vendor ataupun produk dengan melihat catalog maupun brosur
2. Melihat kualitas dari vendor tersebut
3. Memilih mekanisme pasar
4. Melakukan negoisasi dengan vendor yang terpilih
5. Membuat perjanjian pembelian

Contoh penerapan E-procurement di Indonesia adalah Pertamina E-Procurement.



E-Auction (Pelelangan) 

Merupakan pelelangan negosiasi dilakukan melalui platform online.Pemasok mendapatkan kemungkinan memperbaiki proposal mereka berdasarkan umpan balik dari pasar (peringkat misalnya dalam negosiasi) dan dianggap sebagai cara yang paling transparan melakukan negosiasi.
Pelelangan mencakup baik harga dan non-harga (tingkat layanan, kualitas, dll) parameter untuk memastikan hasil lelang mencerminkan nilai total keseluruhan terbaik untuk APMM.


Manfaat berpartisipasi dalam E-Auction 
  • Proses Transparan
  • Ini akan menjadi jelas bagi peserta mengapa mereka menang / kalah dalam e-Auction.
  • Peserta akan menerima real-time informasi pasar.
  • Kontrak dapat diberikan lebih cepat.
  • Waktu penghematan dibandingkan dengan tatap muka negosiasi Contoh pengguna e-auction di indonesia adalah Telkom E-Auction, Krakatau Steel E-Auction
Contoh pengguna e-auction di indonesia adalah Telkom E-Auction, Krakatau Steel E-Auction



Layanan Telkom E-Auction

JalinTrade merupakan merek dagang dari TELKOM untuk produk Electronic Auction dan menjadi pelopor penyedia B2B auction dan e-marketplace di Indonesia bagi perusahaan-perusahaan besar dalam melakukan proses penjualan dan pengadaan secara online. JalinTrade didukung penuh oleh Divisi Multimedia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dan bekerjasama dengan PT. Trimera Media Utama. Disamping menyediakan e-marketplace, JalinTrade juga menyediakan bisnis konsultasi, solusi eprocurement dan e- Auction. Solusi dan jasa yang diberikan JalinTrade memiliki banyak keunggulan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: · Mendapat dukungan penuh dan kuat dari TELKOM · Solusi E-Auction memiliki waktu implementasi sekitar 12 hari kerja dan cepat · Memiliki dukungan teknologi kelas dunia dari Commerce One dan Microsoft · JalinTrade e-MarketPlace adalah solusi hosting, dimana seluruh software dan hardware kami sediakan di Data Center. Tidak diperlukan Investasi apapun, cukup PC dengan koneksi Internet. Bidder adalah vendor atau supplier yang mengikuti proses pengadaan melalui e-auction.Hampir semua jenis produk/jasa bisa dilakukan online auction, termasuk produk yang memiliki spesifikasi yang cukup kompleks. Kecuali produk/jasa yang tingkat persaingannya kecil.


Sumber Pertamina
Sumber